Tidak Untuk Malam Ini

Maaf, bukannya aku tidak mau menyanyikan semua lagu kesukaan kita untuk mengantarkanmu ke dalam mimpi indahmu seperti hari-hari sebelumnya. Tapi sebab kamu sangat perlu merebahkan badan kecilmu untuk bersiap menghadapi esok.

Maaf, bukannya stock lagu yang aku bisa lantunkan untukmu sudah habis. Sebaliknya, aku masih punya ribuan lagu untukmu. Tapi sebab kamu yang harus membuat matamu terang esok hari tanpa sedikitpun terpejam saat berkerja.

Maaf, bukannya pulsa di handphone ini telah habis. Tapi sebab kamu yang harus mengistirahatkan telingamu untuk mendengar dan berkonsentrasi saat berkerja esok.

TEWE UOY EVOL I
 

Janganlah Takut

Maaf jika pagi tadi aku sempat tertidur, Tapi aku yakin kamu akan baik-baik saja.
Sayang, buanglah jauh semua rasa itu, rasa yang dapat membuat kamu berjalan di tempat, rasa dimana yang dapat membuat kamu hanya dapat berfikir dan tidak dapat menjalani apapun.
sayang, percayalah padaku, semua akan baik-baik saja, mereka tidak akan melihatmu dari buruknya kamu melainkan dari semua ketekunan yang kamu kerjakan selama ini.
sayang, jangan pernah lelah berjuang, aku tau kamu kuat, aku tau kamu bisa, dan aku tau kamu bisa melewati semua. Sebab aku tau, bahwa masalah sebesar apapun akan kamu lawan dengan gagahnya (meskipun kamu cantik). Aku tau itu.
sayang, tak ada yang perlu kamu takutkan, bahkan matahari pun memihakmu. dia akan bersinar cerah dan menemani mu untuk melewati hari sampai dia akan memantulkan sinarnya pada sang bulan untuk menjaga tidurmu dan memberikan satu pengawal pengusir takutmu. Yaitu Aku.

Aku disini bukan tidak berbuat apa-apa. Aku mendukungmu.
Dan tunggu sampai akhirnya aku yang akan berjuang melawan mereka di depanmu, bukan kamu.
 

I Believe It

Run for your life, my love
Run and you don't give up
This is actually all that you wont, to me in all your time run the your life.

Wherever and whatever extent you go, you will go back to where you were first, my love.

I believe it, because i could just change for the shake of your wife. why do not you. i believe you can.

Come back my love
 

Aku Akan Memperbaikinya dan Mengembalikanmu Menjadi Kita

Yups, ini memang salahku,
Aku terkejut saat kamu mengatakan bahwa kalimat "rindu" ku hannya mengganggu mu. berbeda dengan saat itu dimana rinduku menghibur dan menguatkanmu.
Aku pernah mengatakan jangan kalah dengan "rindu" tapi bukan seperti ini yang aku maksud.

Memang salahku,
Sepertinya PR ku bertambah, bukan hanya merubah pola pikir orang tua mu dan orang tua ku, tapi juga merubah cara pikirmu tentang aku.

Semua salahku,
Aku tidak bisa menyangkal memang dari awal salahku, oleh karena itu aku sendiri yang akan membuat aku menjadi benar kembali di mata dan hatimu. Agar kamu kembali dan membuat kita lengkap.

Terserah jika kamu tidak yakin dapat kembali seperti kamu tiga tahun lalu, tapi aku punya banyak cara untuk meyakinkanmu.
Iya, itu tugasku, tugasku sebagai laki-lakimu.

"Cepat Kembali Ewet"
 

Ingat, Tersadar, dan Terbukti

Hanya dengan memelukmu aku akan dapat tertidur pulas dan merasa tenang.
Atau  dengan melihat wajahmu terpejam nan polos di sampingku akan sangat terasa dalam tidurmu pun kamu miliku.
Bahkan jika nanti pagi akan tiba seandainya kecupmu yang membangunkan aku, bukannya terbangun karena terkejut dan berkata "kamu dimana?" dalam hati.
Dan bila di pagi hari kita masih merasakan kantuk yang sangat hebat, kau membaringkan badanmu di sebelahku dan meminta tanganku untuk memelukmu lalu kita lanjutkan tidur kita.

Hal-hal tersebut yang akan aku ingat dan menyadarkanku bahwa aku tidak bisa jika melalui hari tanpamu.
 

Kataku Saat Kau Terpejam

Katanya dia sih tadi jam 23.00 WIB, soalnya jam yang aku punya mati.
Senang rasanya malam ini dapat mengobrol denganmu. akhirnya aku membayarnya "Suara pertama dan terakhir dalam satu hari adalah suaraku".
Oh iya, maafkan aku terlalu banyak berbicara dan tidak sadar bahwa kamu sudah tertidur lelap.
Ini sedikit banyak tentang perkataanku saat kamu terpejam, mungkin kamu ingin mengetahui apa yang aku katakan saat kamu tertidur malam ini.

"Sedikit apapun itu dan sekecil apapun itu, tetap saja namanya HARAPAN, dan HARAPAN ini yang dari dulu hingga kapanpun akan menjadi landasan untuk aku tetap mempertahankanmu, menjadi penopang aku menjadi kuat untuk menjagamu, dan menjadi landasan untuk kita bersama kelak. jadi, jangan pernah berhenti berharap tentang kita, sebab HARAPAN salah satu Senjata kita yang tak akan kalah oleh apapun"
 

Entah Kemana Aku Harus Bercerita

Rasanya seperti jiwa ini tiba-tiba kosong dan entah tak punya tujuan hidup.
Rasanya seperti diikuti oleh pembunuh bayaran dan menarik pelatuknya tepat dikepalaku.
Rasanya seperti semua dejavu buruk ku muncul semua serentak.
Rasanya seperti tubuh ini ringan tak berbentuk hingga nyawa pun tak ada.
Rasanya seperti mayat yang berharap akan hidup tapi tak pernah bisa.
Rasanya itu seperti burung tak punya sayap yang ingin terbang.

Semua itu tercipta saat kamu ada di dekat "dia".
Please Jangan Lagi.
 

Berharap Kita Kembali "secepatnya"

Entah ini mencerminkan sikap sombong atau angkuh atau apapun itu.
Tapi terlepas dari itu aku hanya ingin meyakinkanmu bahwa aku adalah orang yang kau nanti seumur hidupmu, aku adalah orang yang akan menemanimu senang ataupun susah, aku adalah orang yang pertama memikirkanmu sepanjang waktu, orang yang selalu menanyakan khabarmu di awal jam berbunyi, orang yang selalu mengkhawatirkanmu walaupun kamu hanya tergores oleh jarum, orang yang ada di depanmu saat badai menghantammu, orang yang  ada di belakangmu saat topan mengejarmu, orang yang mampu mempertaruhkan nyawanya dengan cuma-cuma hanya untuk membuatmu tersenyum, orang yang selalu membelamu di saat mereka menghinamu, orang yang selalu percaya penuh saat mereka mengklaim kebohonganmu, ORANG YANG TAK AKAN MEMBIARKANMU TERALIHKAN OLEH "DIA".

Cepatlah kembali seperti waktu itu, dimana kita hanya kita, tidak ada siapapun diantaranya.
 

Untuk Kalian Yang Tidak Tahu Kami

Kalian boleh berkata bahwa saya tidak sopan, sebab pakaian saya yang tidak senonoh di hadapan kalian.
Kalian boleh berkata bahwa saya kurang mempunyai sikap baik, sebab dandanan saya yang tidak karuan.
Kalian boleh berkata bahwa saya pemalas, sebab postur tubuh saya yang besar, yang mencerminkan saya hanya menghabiskan waktu dengan makan dan tidur.
Kalian boleh berkata bahwa saya tidak punya masa depan, sebab sampai saat ini saya masih belum mendapatkan pekerjaan.
Kalian boleh berkata bahwa saya saya tak akan sukses, sebab untuk lulus saja saya sulit.
TAPI JANGAN BERKATA BAHWA SAYA TIDAK PANTAS UNTUK DIDAMPINGKAN DENGAN BUAH HATI KALIAN. SEBAB SAYA MEMILIKI BANYAK CARA UNTUK MENGHAPUS SEMUA PERKATAAN BURUK ANDA KEPADA SAYA.
 

Tak Akan Lagi

Tepat di kursi ini
dimana kamu berbaring di paha ku dan menunggu ku untuk segera menyelesaikan download'an ku yang entah itu keberapa.
kau masih selalu setia menunggu, dan tetap mengatakan "selesaikan ja dulu, hanyar kita bulik (selesaikan aja dulu, baru kita pulang)".
Entah aku berfikir seperti apa, hingga waktu itu aku membuatmu ingin tidak melakukan hal yang serupa, bahkan tidak ingin mengulangi semua kegiatan dengan bersama.
Aku tau, itu semua kesalahan terbesarku, sama sekali aku tidak memandang engkau ada, sama sekali aku tidak sadar bahwa kamu di belakangku menantiku, sama sekali aku tidak memperjuangkan kita, bahkan lebih sering aku yang mengeluarkan kalimat "kita selesai" walaupun tidak semata-mata aku mengatakan itu, dengan perkataanku, sikapku kepadamu, peduliku, aku sadar itu.

Maaf, aku minta maaf, entah bagaimana aku memintanya, entah bagaimana aku mengulanginya, entah bagaimana aku meng"ada"kan kita. Aku ingin kembali.
Aku membatu, aku kaku, membiru terbujur kaku dan entah aku harus bagaimana, parah. Ditambah lagi kau lebih memilih seseorang yang lain dari aku sewaktu itu.

Tapi lagi-lagi, Kamu yang selalu dan selalu menguatkan aku, kamu yang selalu mempertahankan kita, kamu yang selalu menunggu aku, kamu yang selalu sabar dengan berdiri dibelakang ku berkata "aku masih mengharapkan ikam (aku masih mengharapkanmu)".
Sungguh besar hatimu buatku, sungguh banyak rasa itu kepadaku, sungguh sungguh dan sungguh.

Sesaat setelah aku tau itu, entah mengapa rasa untuk kita kembali.
kamu yang selalu mendapatkan perlakuan "jahat" dariku senantiasa menerima ku kembali dengan menuntunku mengajaku kita.

Semua salahku semua karena aku, aku tau itu, aku tak akan mengulanginya lagi. Aku selalu untukmu.

aku hanya ingin mengatakan; maafkan aku sepenuhnya, ijinkan aku memperbaiki semua, akan aku persembahkan Nafas Terakhirku UntukMU.
Tak peduli engkau telah menceritakan SERIBU BURUK tentangku kepada mereka, tapi mulai hari ini akan aku buktikan aku punya SEJUTA BAIK untukmu.